- Published on
Tutorial C++ Part 5: Fungsi
- Authors
- Name
- Anggara Roshandi Putra
- @anggara0526
Tujuan
- Memahami perbedaan antara fungsi void dan non-void dalam pemrograman C++.
- Mengenal cara mendefinisikan, memanggil, dan menggunakan fungsi void dan non-void.
- Belajar tentang penggunaan parameter dan nilai kembalian pada fungsi.
Pendahuluan
Fungsi dalam pemrograman adalah blok kode yang memiliki nama dan dapat dijalankan secara terpisah dari bagian utama program. Fungsi membantu memecah program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga meningkatkan keterbacaan, modularitas, dan perawatan kode.
Fungsi dalam C++ dapat memiliki dua jenis utama: fungsi void dan fungsi non-void. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada nilai kembalian. Fungsi void tidak mengembalikan nilai, sedangkan fungsi non-void mengembalikan nilai.
Fungsi Void
Fungsi void digunakan ketika lo tidak perlu mengembalikan nilai dari fungsi tersebut. Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
// Fungsi void tanpa parameter
void sapa() {
cout << "Halo, selamat datang!" << endl;
}
// Fungsi void dengan parameter
void tambahDanCetak(int a, int b) {
int hasil = a + b;
cout << "Hasil penambahan: " << hasil << endl;
}
int main() {
// Memanggil fungsi void
sapa();
// Memanggil fungsi void dengan parameter
tambahDanCetak(3, 4);
return 0;
}
Fungsi Non-Void
Fungsi non-void digunakan ketika lo ingin mengembalikan nilai dari fungsi tersebut. Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
// Fungsi non-void tanpa parameter
int kembalikanNilai() {
return 42;
}
// Fungsi non-void dengan parameter
int kali(int a, int b) {
return a * b;
}
int main() {
// Memanggil fungsi non-void
int hasil1 = kembalikanNilai();
cout << "Nilai yang dikembalikan: " << hasil1 << endl;
// Memanggil fungsi non-void dengan parameter
int hasil2 = kali(5, 8);
cout << "Hasil perkalian: " << hasil2 << endl;
return 0;
}
Parameter dan Nilai Kembalian
- Parameter: Nilai yang dimasukkan ke dalam fungsi saat dipanggil.
- Nilai Kembalian: Nilai yang dikembalikan oleh fungsi setelah dieksekusi.
Latihan
- Buat fungsi void untuk mencetak deret bilangan bulat dari 1 hingga n.
- Buat fungsi non-void untuk menghitung dan mengembalikan nilai faktorial dari suatu bilangan.
- Buat program yang menggunakan fungsi void untuk mencetak tabel perkalian dari 1 hingga 10.
- Buat program yang menggunakan fungsi non-void untuk menghitung dan mengembalikan nilai kuadrat dari suatu bilangan yang dimasukkan oleh pengguna.
Kesimpulan
Dalam blog ini, lo telah mempelajari tentang fungsi void dan non-void dalam bahasa pemrograman C++. Fungsi void digunakan ketika lo tidak perlu mengembalikan nilai, sementara fungsi non-void digunakan ketika lo ingin mengembalikan nilai. Penggunaan parameter memungkinkan fungsi berinteraksi dengan nilai dari luar fungsi, dan nilai kembalian memungkinkan fungsi memberikan hasil kembali ke bagian lain dari program.